1. Keluarga dan studi
tentang perilaku konsumen
Studi tentang keluarga dan hubungan mereka dengan pembelian
dan konsumsi adalah penting, tetapi kerap diabaikan dalam analisis perilaku
konsumen. Pentingnya keluarga timbul karena dua alasan.
Pertama, banyak produk yang dibeli oleh konsumen ganda
yang bertindak sebagai unit keluarga. Kedua, bahkan
ketika pembelian dibuat oleh individu, keputusan pembelian individu
bersangkutan mungkin sangat dipengaruhi oleh anggota lain.dalam keluarganya
2. Penentu keputusan pembelian pada
sutau keluarga
Keluarga adalah “pusat pembelian” yang merefleksikan
kegiatan dan pengaruh individu yang membentuk keluarga bersangkutan. Individu
membeli produk untuk dipakai sendiri dan untuk dipakai oleh anggota keluarga
yang lain.
3. Family life cycle (FLC)
Konsep family life cycle merupakan alat untuk menggambarkan
serangkaian tahap perkembangan kebanyakan keluarga. Untuk menggambarkan
realitas berbagai macam tatanan keluarga dan gaya hidup sekaranag maka konsep
family life cycle dapat dibagi dua :
1. Skema Family Life Cycle
Tradisional
2. 2. Tahap-tahap Family Life Cycle
Alternatif
4. Perubahan struktur keluarga dan
rumah tangga
Memahami perubahan struktur keluarga dan pengaruhnya
terhadap pengambilan keputusan sebagai konsumen. Keputusan membeli dalam
keluarga di pengaruhi oleh keadaan sudah menikah atau belum, ukuran jumlah
anggota keluarga, hal tersebut mempengaruhi jumlah belanjaan yang akan dibeli
maupun budget yang akan di siapkan untuk mengambil keputusan dalam hal membeli
suatu barang.
5. Metode riset untuk mengetahui
pengambil keputusan oleh keluarga
Pemberian kuesioner kepada seluruh keluarga membutuhkan
akses ke semua anggota pada waktu yang lebih kurang sama, dengan menggunakan
bahasa yang mempunyai makna sama bagi semua anggota keluarga,
infonya bagus
BalasHapusHotel Murah